Rabu, 20 Mei 2009

Cara Mencari Uang Lewat Blog

Anda Bisa Mendapatkan Uang Melalui :
http://klikajadeh.com/index.php atau
Anda Bisa Langsung Mendapatkan Info Dari :
http://ngebux.com/?r=amirgan

Ikutilah Langkah-langkahnya :
  • Anda Harus Membuka Situs di atas (Pilih Salah Satu)
  • Anda Kemudian Melakukan Registrasi atau Daftarkan DIRI Anda dan ikuti Petunjuknya
  • Setelah Anda Daftar Lalu Anda Login dan Jangan Lupa UserName, Password Harus Sama
  • Lalu Anda Klik View Adds di Kotak tersedia yang ada di Sebelah Kiri Anda.
  • Klik Iklan yang ada di situ seperti :
  • - Arts & Entertainment
  • - Business & Money
  • Tunggu Iklan itu Sampai Hitungan NOL (Mulai Hitungan 30 Dan berakhir 0)
  • Otomatis Anda akan Mendapatkan UANG

Jual ikan Cupang Aduan Berkualitas



Saya Menjual Ikan Cupang Aduan Berkualitas ukuran S-, S+, M-, M. Ikan Udah di Uji-Coba. Gigi ikan Lumayan, Sisik Lumayan Keras, dan Mental Lumayan. Di Jamin Anda akan Puas. Kalau Anda Berminat Hub Saya di :

02193347231 (Amir)

Kamis, 02 April 2009

Content Management System

Definisi Joomla

http://sip-ponorogo.co.cc/images/stories/joomla09_state_union.jpg Sistem Manajemen Konten (SMK atau CMS) yang bebas dan terbuka (free opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla! menggunakan lisensi GPL.

Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili yang mengandung arti "kebersamaan".

Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver), skrip PHP dan basisdata MySQL. Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk basisdatanya.

Pertamakali, pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla dengan mengeksekusi URL pada browser web yang kemudian terhubung dengan server web. Permintaan ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query string selain terdapat URL juga mengandung parameter konten (section, category, ID article dan lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip Joomla melakukan kontak dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript.

Paket Joomla! terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh "plugins" WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan "Wikitags" pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan. Ada lebih tersedia 1,700 "plugins" yang secara resmi didelegasikan oleh OpenSourceMatters tersedia di http://extensions.joomla.org/ dan saat ini secara resmi dipindahkan ke http://joomlacode.org dengan dukungan server yang lebih lengkap.

Pada tanggal 17 September 2005, diluncurkan Joomla versi awal yaitu 1.0.0 yang merupakan versi alias dari Mambo 4.5.2.3 yang dikembangkan oleh "Pengembang Inti Mambo hingga Agustus 2005" yang hengkang dari Mambo.

Pemimpin Tim saat itu Andrew Eddie yang dikenal dengan sebutan "MasterChief" menulis surat terbuka di komunitas dan diumumkan di forum mamboserver.com. Tim pengembang kemudian membuat situs OpenSourceMatters untuk mendistrubusikan informasi ke pengguna, pengembang, desainer web dan komunitas lain pada umumnya.

Joomla, Content Management System yang dapat diandalkan

Joomla! adalah salah satu Open Source Content Management Systems paling powerfull yang pernah ada. Digunakan diseluruh dunia dari situs yang paling sederhana sampai kepada aplikasi korporasi yang kompleks. Kelebihan Joomla! terletak pada kemudahan instalasi dan pengelolaan nya.

Telah terbit Buku Mambo dan Joomla berjudul

Image


Mastering CMS dengan Mambo / Joomla

Penulis: Adhi Rachdian & Andy Sikumbang
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo
Harga: Rp 49.800,-
Level: Pemula sampai Menengah

Buku ini dirancang dan ditulis untuk membantu Anda yang berprofesi sebagai pengelola website, pengembang, administrator sistem atau pun pemerhati dunia web.
Kekuatan dua CMS dunia merupakan topik utama bahasan buku ini dimana sasarannya yaitu semua pembaca dengan latar belakang yang berbeda beda dari pemula sampai mahir.

ImageDalam buku ini, Anda akan dipandu dalam bentuk tutorial dan latihan yang ditunjang dengan referensi-referensi.
Selain itu beberapa tip-tip penting juga akan ditemukan. Kemudahan dalam penjelasan, uraian yang rinci dan komprehensif serta penggunaan bahasa yang mudah dipahami menjadikan buku ini sangat layk untuk dibaca.
Dilengkapi pula dengan CD berisi source code (berikut deskripsi singkat) seperti program inti, komponen, modul, mambot dan template Mambo/Joomla berikut contoh-contoh latihan dan material yang digunakan dalam mendesain template. termasuk script dan tools.

Mambo - Content Management System - Pengertian Mambo


kategori: Umum - Tanggal Posting : 21/08/2007 08:06 WIB

Apa itu Mambo ?


Mambo Open Source (MOS) atau sering disebut Mambo adalah sebuah Content Management System (CMS) yang dibuat menggunakan bahasa PHP (PHP Hypertext Processor). Mambo Open Source merupakan CMS yang terbaik saat ini dan telah memenangkan Linux User & Development Award 2004 untuk “Best Linux or Open Source Software".
Perkembangan terakhir tentang Mambo, ada sedikit “konflik” antara develop (pengembang) dengan founder (pembuat program). Pihak founder berkeinginan untuk membentuk sebuah perusahaan bernam Mambo Foundation, namun para pengembang tidak setuju karena mereka beralasan bahwa jika Mambo sudah ditangani oleh sebuah perusahaan secara otomatis Mambo akan menjadi sebuah software yang komersial. Padalah tujuan awal dibuatnya Mambo adalah free (gratis) untuk semua orang dan siapapun boleh menggunakan, menduplikasi, atau bahkan memoddifikasi..
Kondisi seperti ini memicu para develop yang memiliki tanggung jawab dan hati nurani kepada user membuat mereka hengkang dari kepengurusan Mambo. Yang pada akhirnya para develop yang tidak setuju tersebut bergabung dan menciptakan sebuah software “tandingan” Mambo. Maka terciptalah sebuah sofware yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama persis bernama Joomla.
Hampir seluruh modul maupun komponen untuk Mambo dapat pula digunakan pula pada Joomla. Buku ini pun sengaja ditujukan untuk mereka yang ingin membuat web secara instan (siap pakai) menggunakan Mambo Open Source . Jadi, entah Anda menggunakan Mambo ataupun Joomla, tidak menjadi masalah karena seluruh tool memiliki fungsi yang sama.
Meskipun program ini menggunakan bahasa php, bukan berarti harus paham seluruhnya tentang kode php. Bagi mereka tidak memahami kode HTML, Java../../script, ASP, CGI, , maupun php tidak perlu takut untuk mempelajarinya karena meskipun tidak tahu tentang kode-kode tersebut, orang bisa membuat sebuah web secara cepat dengan beberapa fitur yang sangat kompleks
Mambo dapat digunakan untuk membuat situs:
Portal
Komersial
Non-profit
Pribadi
Aplikasi yang beragam dapat dibuat menggunakan Mambo karena memiliki beberapa kemampuan, diantaranya:
Dapat melakukan update halaman utama, halaman berita, halaman artikel, maupun halaman arsip secara cepat.
Dapat melihat file Microsoft Word, Excel, dan PDF.
Dapat menambahkan menu baru pada main menu, other menu, maupun top menu dengan mudah
Dapat mengatur weblink dengan cepat dan mudah.
Dapat mengatur banner (iklan).
Dapat mengatur FAQ (Frequently Asked Questions).
Dapat mengatur Newsflashes
Membuat arsip dan menampilkannya kembali
Dapat mencetak, mengirim artikel lewat email, dan membaca artikel dengan format PDF.
Dapat mengatur user dengan tingkat akses level yang berbeda.
Dapat menambah komponen, modul, dan template dari pihak ketiga (seperti: forum, calendar, reminder, agenda, guestbook (buku tamu), shopping cart, dan sebagainya).
Desain Mambo berbeda dengan aplikasi sejenis seperti Microsoft Frontpage maupun Macromedia Dreamweaver. Mambo sangat fleksibel, mudah digunakan, dan bentuknya sederhana, menjadikan software ini sangat friend user karena:
Mudah melakukan setup/instalasi.
Memiliki interface administrator yang sederhana untuk mengatur isi situs (website).
Mudah digunakan untuk mengedit (menambah, mengubah, dan menghapus) content dan gambar.
Fleksibel untuk mengatur tampilan front end
Fleksibel untuk menambah komponen dan modul yang baru dari pihak ketiga.
Seperti telah diijelaskan sebelumnya bahwa Anda tidak perlu lagi mengetahui konsep pembuatan web dengan HTML, XML maupun DHTML, cukup memasukan content dan gambar yang ingin ditampilkan ke dalam situs. Bahkan webmaster tidak perlu memahami program FTP untuk melakukan upload data karena Mambo sudah dapat menanganinya.
Prasyarat
Mambo dapat berfungsi dengan baik jika didukung oleh program aplikasi lain seperti: Apache (sebagai web server), PHP (sebagai penterjemah kode) , dan MySQL (sebagai database). Ketiga unsur tersebut wajib terpasang dalam komputer Anda jika ingin menjalankan Mambo . Jadi, ketika Anda membuat situs secara offline (localhot) perlu sebuah server. Masing-masing aplikasi memiliki fungsi yang berbeda.
Buku ini tidak akan membahas tentang instalasi Apache, PHP, maupun MySQL. Silakan Anda menginstal komponen-komponen tersebut sendiri. Untuk mendonwload Apache silakan kunjungi di apache.org , MysSQL di http://mysql.com, dan PHP di http://php.net.
Ada beberapa program yang dapat berfungsi sebagai server mini (sering disebut sebagai server kit) yaitu Uniform Server (Uniserver), PHP Triad, Dongkrak (karya anak bangsa), dan AppServe.
Keempat program tersebut mampu menjalankan Mambo karena di dalamnya terdapat komponen yang diperlukan Mambo. Dari sekian banyak server, penulis merekomen-dasikan Unform Server (Uniserver) karena dapat bekerja dengan stabil. Namun Anda juga bisa menggunakan program lain sesuai keinginan.

Uniform Server 3.2a
Uniform Server 3.2.a (Uniserver 3.2a ) merupakan sebuah program yang terdiri dari beberapa aplikasi seperti Apache, MySQL, php, dan Perl. Program ini berfungsi seperti layaknya sebuah server mini yang dapat menjalankan kode untuk web seperti php, Perl, CGI, maupun ASP. Seperti kita ketahui, syarat mutlak untuk dapat disebut sebagai server adalah mampu menterjemahkan bahasa yang dibuat dalam oleh Client us kemudian menterjemahkan dan selajutnya mengirimkan pesan yang disampaikan ke browser seperti apa yang diinginkan oleh pembuat situs tersebut. Dan sebuah server, umumnya harus menyediakan beberapa program penterjemah bahasa seperti yang telah disebutkan di atas. Program Uniform Server ini mirip dengan PHPTriad maupun Dongkrak.
Proses instalasi sangat mudah dan tidak perlu diinstal ke dalam komputer. Anda cukup meng-copy (duplikasi) ke dalam salah satu disk drive (C atau D). Selanjutnya Anda tinggal meletakkan file instalasi Mambo ke dalam salah satu folder.

Instalasi Uniform Server
Anda dapat mendownload secara gratis dari internet di miniserver.sourceforge.net, namun jika Anda tidak mau mendownload tak perlu khawatir, dalam buku ini disertakan pula file program tersebut.
Pertama kali, klik ganda file Uniserver3_2a.exe dari CD, selanjutkan klik tombol Run, maka akan muncul kotak dialog yang menginformasikan kepada Anda untuk memilih drive/folder sebagai tempat file-file Uniserver (saya memilih drive D). Kemudian tunggu beberapa saat, proses extract file sedang berjalan.
Setelah ter-extract ke dalam salah satu folder, klik file Start.bat untuk mengaktifkan Uniserver3_2a. Perlu diingat, apabila dalam komputer Anda telah terinstall aplikasi server seperti Apache maupun MySQL Server, sebaiknya dinon-aktifkan terlebih dulu sebelum menjankan program Uniform Server. Jika tidak dinon-aktifkan maka Uniform Server tidak dapat berjalan (tidak aktif) karena Server akan “bentrok” dengan yang lain Jadi, sebaiknya non-aktifkan seluruh program Server agar dapat menjalankan Uniform Server.
Tunggu beberapa saat, jika belum muncul halaman utamaUniform Server, klik file redirect.html. Dan jika belum muncul juga, refresh sekali lagi.
Maka akan muncul menu go tomain page. Klik menu tersebut untuk masuk ke halaman utama Uniform Server 3.2a.
Program tersebut sudah berjalan dengan baik (aktif). Sekarang aktifkan tombol Run MySQL Server.
Tunggu beberapa saat, selanjutnya akan muncul pesan bahwa SySQL Server sudah aktif. Sekarang klik tombol Back untuk masuk ke halaman utama Uniform Server.

1. http://sip-ponorogo.co.cc/definisi-joomla.html

2. http://www.id-joomla.com/content/category/1/19/38/

3. http://blog.bukukita.com/users/ivansetiadi/?postId=1585

Senin, 19 Januari 2009

E-Government Bagi Pemerintah

Electronic Goverment atau e-goverment seringkali disamakan dengan publikasi website oleh pemerintah. Tidak sedikit pemerintah daerah kini mulai menghadirkan diri secara online dengan harapan bisa berpartisipasi dalam ekonomi global atau sekedar menunjukkan diri bahwa informasi tentang daerah bisa diakses dari seluruh dunia.

Definisi yang terlampau sempit akan mengurangi atau bahkan meniadakan berbagai peluang yang ditawarkan oleh e-Goverment, sementara definisi yang terlampau luas dan mengambang akan menghilangkan nilai (value) manfaat yang ditawarkan oleh e-Goverment.

Pendefinisian e-Goverment secara lengkap dan mendetil supaya manfaat e-Goverment benar-benar dapat dinikmati oleh semua pihak yaitu bahwa penggunaan Information and Communications Technology (ICT) merupakan suatu upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemerintahan, memudahkan pelayanan pemerintahan, memberikan akses publik untuk mengetahui informasi, dan membuat pemerintah lebih berguna bagi masyarakat.

Stakeholders adalah berbagai pihak yang merasa memiliki kepentingan (langsung maupun tidak langsung) terhadap peneyelenggaraan e-Goverment. Pihak-pihak yang dianggap sebagai stakeholder utama disini adalah:

  • Pemerintah, adalah pemerintah sendiri, baik yang berada di tingkat pusat maupun daerah.
  • Perguruan Tinggi, merupakan pusat dari tenaga ahli dan ilmu pengetahuan diberbagai bidang dalam sebuah negara.
  • Industri Swasta, Pembentukan e-Goverment sangat membutuhkan keberadaan dan keterlibatan pihak ini karena selain mereka merupakan entiti yang paling mengetahui mengenai berbagai produk teknologi informasi dan komunikasi yang diperlukan oleh e-Goverment, seringkali juga dapat mengalirkan investasi untuk membiayai proyek e-Goverment.

Lembaga Non-Komersial, Berbagai lembaga non-komersial semacam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yayasan, perhimpunan, asosiasi, dan institusi non-profit lainnya yang akan berfungsi sebagai pemantau dan evaluator dari implementasi e-Goverment.

Masyarakat, adalah merupakan subyek penting yang pada akhirnya akan merasakan manfaat e-Goverment. Sehingga yang menilai berhasil atau tidaknya sebuah implementasi e-Goverment adalah masyarakat/pelanggan.

Pengembangan e-Goverment diarahkan untuk mencapai 4 (empat) tujuan, yaitu :

  1. Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang memiliki kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan masyarakat luas serta dapat terjangkau di seluruh wilayah Indonesia pada setiap saat, tidak dibatasi oleh sekat waktu dan dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat.
  2. Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan perkembangan perekonomian nasional dan memperkuat kemampuan menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.
  3. Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam perumusan kebijakan negara.
  4. Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah dan pemerintah daerah otonom.

Manfaat dari sistem e-Goverment yaitu melibatkan penggunaan ICT untuk :

  1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para shareholdernya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal efisiensi dan efektivitas kinerja diberbagai kehidupan bernegara.
  2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah dalam rangka penerapan konsep Good Corporate Governance.
  3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang di keluarkan pemerintah maupun shareholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari.
  4. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
  5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada.
  6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.

Tahapan perkembangan implementasi e-Goverment di Indonesia dibagi menjadi 4 tahap yaitu: Web presence (publish website daerah di internet), Interaction (website daerah yang menyediakan fasilitas interaksi antara masyarakat dan pemerintah daerah), Transaction (website daerah yang selain memiliki fasilitas interaksi dilengkapi dengan fasilitas transaksi pelayanan publik dari pemerintah), dan Transformation (dimana website daerah sudah bertransformasi menjadi portal yang memiliki pelayanan G2G, G2B, G2C yang terintegrasi).
Secara umum, implementasi e-Goverment di Indonesia saat ini dapat dikatakan berada pada tahap Interaction, pada tahap ini mulai terjadi komunikasi dua arah antara pemerintah dengan masyarakat yang berkepentingan dengan menggunakan teknologi semacam intranet dan fasilitas multimedia.
Beberapa tolok ukur yang digunakan untuk dapat menilai website pemerintah daerah adalah sebagai berikut:

1. Identitas Lembaga

Berkaitan dengan kemampuan website menunjukkan profil, potensi, dan keunggulan lembaga atau daerah.

2. Desain Website

Menyangkut hal–hal yang berkaitan dengan tampilan website dan sistem menu yang dipergunakan. Terdapat dua sub kriteria, yaitu : Navigasi dan Estetika.

3. Isi Website

Isi website terdiri dari Content serta Produk atau Jasa yang ditawarkan oleh pemerintah daerah.

4. Fasilitas Website

Yaitu searching, security, custumer service and support, contact information, dan investor information.

5. Fitur Website

Berkaitan dengan kemampuan website untuk diatur tampilannya dan memiliki kegunaan sesuai dengan kebutuhan spesifik individu tertentu.

6. Uji Respons

Merupakan respon langsung dari pengunjung website daerah tersebut. Pengunjung akan melakukan penilaian terhadap website mengenai tampilan, isi website tersebut, kemudahan dan kecepatan mengakses, keamanan, dan sebagainya.

Salah satu kendala dalam pengembangan e-Goverment di Indonesia adalah keterbatasan SDM akan Informatics and Communications Technology (ICT) sehingga perlu dicarikan solusinya antara lain melalui jasa outsourcing di bidang ICT kepada pihak swasta.
Rekomendasi bagi Pemerintah

Satu hal yang perlu diingat yaitu pembangunan sistem e-Goverment harus continue dan tidak boleh terhenti di satu titik.

Indonesia dapat mengambil contoh dari negara lain yang telah menerapkan e-Goverment. Pemerintah Malaysia sangat serius menggarap penerapan e-Goverment lewat strategi Multimedia Super Corridor (MSC), impelementasi e-Goverment dijabarkan dalam berbagai program seperti e-Service, e-Procurement, e-Syariah Court, General Office environment.